Kegiatan P5 2024

P5 diterapkan dalam kurikulum merdeka untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila kepada pelajar Indonesia.
P5 merupakan singkatan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Program ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada para peserta didik untuk mempelajari isu-isu penting di sekitar.

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar. Proyek ini dilakukan untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila.

Berdasarkan Kemendikbudristek No.56/M/2022, P5 ini adalah kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi. Juga sebagai upaya mewujudkan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.

Penerapan P5 ini didasarkan pada kebutuhan masyarakat atau permasalahan di lingkungan satuan pendidikan. Artinya, para pelajar diajak untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.

Dengan kata lain, pelajar diberi kesempatan untuk ‘mengalami pengetahuan’. Sebagaimana ditegaskan oleh Ki Hajar Dewantara bahwa anak-anak mesti didekatkan hidupnya kepada kehidupan rakyat agar mereka tidak hanya memiliki pengetahuan saja, tapi bisa mengalaminya sendiri.

Dalam kegiatan proyek ini, peserta didik berkesempatan mempelajari tema-tema atau isu penting sekitar. Beberapa contohnya seperti isu perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi.

Hal tersebut diimplementasikan agar peserta didik dapat melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya. Sederhananya, P5 dijadikan sebagai sarana belajar yang mendorong peserta didik berperilaku kompeten, berkarakter, dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Adapun profil pelajar Pancasila yang hendak diwujudkan yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, serta kreatif.

Dimensi-dimensi itu menunjukkan bahwa profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif saja. Tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia dan warga dunia.

Penerapan P5 dalam kurikulum merdeka dilatarbelakangi oleh keresahan para pendidik dan praktisi pendidikan seluruh dunia beberapa dekade terakhir. Mereka menyadari bahwa hal-hal di luar kelas dapat membantu peserta didik memahami bahwa pembelajaran memiliki hubungan dengan kehidupan sehari-hari.
Adapun 7 tema projek penguatan profil pelajar Pancasila sebagai berikut:
1. Suara Demokrasi
2. Gaya Hidup Berkelanjutan
3. Bangunlah Jiwa dan Raganya
4. Kearifan lokal
5. Bhinneka Tunggal Ika
6. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI
7. Kewirausahaan
Sinemagrafi/ Video Pendek bertema SAMPAH ini adalah salah satu bagian dari Projek kedua yaitu “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Disini para siswa menganalisis juga berkampanye tentang Bahaya dari Sampah. Dari projek ini diharapkan para siswa/ pelajar sadar akan bahaya sampah, mampu mengelola sampah dan menjadikan Gaya Hidup Berkelanjutan.

GOES TO CAMPUS 2024

Slide 1
Heading layer
Slide 2
Slide 3
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow

GOES TO CAMPUS merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan SMAN 1 Pacet. Tahun ajaran 2023-2024 ini siswa-siswi kelas XI melaksanakan kegiatan goes to campus pada tanggal 16 Januari 2024 dengan tujuan Yogyakarta. Kampus tujuan kunjungan merupakan kampus terbaik nomor 1 di Indonesia yang tidak lain adalah Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta. Tujuan dari dilaksanakannya kunjungan kampus adalah guna memotivasi siswa-siswi untuk memilih jenjang selanjutnya setelah merampungkan sekolahnya. Selain melaksanakan kunjungan kampus, siswa-siswi juga difasilitasi untuk healing ke beberapa wisata di Yogyakarta seperti pantai kukup dan malioboro.

Acara Bantengan Pasar Keramat, Desa Kramajetak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto

slide 1
Image Slide 2
Peserta tari putri
Image Slide 1
Tokoh Seniman Masyarakat Bpk. Budi
Image Slide 3
Siswa dan siswi SMAN 1 Pacet
sebagai peserta Bantengan
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow
Shadow

Saat ini banyak pasar yang disulap sebagai destinasi wisata. Destinasi yang disuguhkan dapat berupa kuliner tradisional, salah satunya Pasar Keramat di Mojokerto.
Pasar Keramat berlokasi di Dusun Pong Boto, Warugunung, Kecamatan Pacet. Warga menamai Pasar Keramat karena Dusun Wonokerto dijuluki Kramatjetak.

Pasar ini berubah menjadi wisata yang mengusung konsep tempo dulu. Pasar Keramat sempat ditutup sementara, tetapi kini sudah dibuka kembali.

Pada acara pasar keramat kali ini, mereka berkerja sama dengan SMAN 1 Pacet saat membawakan keghiatan Bantengan. Kesenian Bantengan sendiri merupakan kesenian khas kabupaten Mojokerto

Pendataan Bio Data Siswa